Zuhud

Pengertian Zuhud

Pengertian secara bahasa (etimologis) adalah kurang kemauan kepada sesuatu. Sedangkan pengertian secara istilah (terminilogis) ialah suatu pola hidup yang menghindari dan meninggalkan keduniawian karena ibadah kepada Allah SWT serta lebih mencintai, kehidupan akhirat. Sikap zuhud dihartikan sebagai sikap menjauhi kemewahan dan gemerlapnya dunia, yang bersipat materi dan dapat melupakan kehidupan dan kebahagiaan yang abadi, kelak di akhirat. Para ulama sufi medefinisikan zuhud sebagai sikap kepatuhan seseorang terhadap perintah dan larangan allah SWT, dengan cara menghindari kemegahan dunia, dan mendekatkan diri kepada allah SWT.

Dalil Sikap Zuhud

Firman Allah:

وما هذه الحيوة الدنياالالهوولعب وان الدارالاخرةلهىالحيوان لوكانوايعلمون

Artinya: “Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampong akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu memahaminya.” (QS. Al Ankabut: 64)

Analisis Dalil

Ayat tersebut menegaskan bahwa kehidupan dunia tidak lain hanyalah permainan dan senda gurau belaka.maksudnya adalah, kemewahan materi dan harta benda dapat membuat seseorang senang bemain dan berfoya-foya, sehingga ia lupa kepada Allah SWT dan kehidupan akhiratnya kelak.Oleh sebab itu kita dianjurkan harus berhati-hati dan waspada dalam menjalani kehidupan di dunia ini, agar tidak tertipu oleh gemerlapnya kemewahan dunia.sebab masih ada kemewahan abadi yang dapat dinikmati selama-lamanya, yaitu kemewahan di akhirat.

Adapun conoh zuhud adalah seperti yang tercantum dalam Alquran surat Al Hadid ayat 23, sebagaimana dicontohkan oleh Sayyidina Ali.

لكيلا ﺗﺄسوا علىمافاتكم ولاتفرحوا بماء ا تاكم

Artinya: “Agar kamu tidak bersedih karena sesuatu yang terlepas dari anganmu dan tidak bangga dengan apa yang diberikan kepada kamu.”

Berdasarkan surat Al Hadid ayat 23 diatas, karakteristik zuhud daat dibagi menjadi dua :

1. Orang zuhud yang tidak menggantungkan kebahagiaan hidupnya kepada harta yang dimilikinya.

Kebahagiaan orang zuhud tidak lagi terletak kepada hal-hal yang bersifat material

Dari segi kualitasnya zuhud ada tiga tingkatan:

1. Tingkatan pertama : Suatu sikap yang meninggalkan segala sesuatu yang bersifat dunbiwi karena kehidupan dunia tidak bernilai sedikitpun dibanding dengan kehidupan dan kenikmatan akhirat.tingkatan ini adalah tingkatan yang paling tinggi.

2. Tingkatan ke dua : Suatu sikap meninggalhkan dunia karena menganggap rendah dan hina terhadap orang yang terhadap harta kekayaannya.

3. Tingkatan ke tiga : Suatu sikap yang berusaha menghindari dan meninggalkan keduniaan, padahal hatinya ingin memperolehnya.tingkatan ini adalah tingkatan zuhud yang paling rendah derajatnya, dan masyrakat luas pada umumnya menempati tingkatan ini.

hikmah sikap zuhud

Terhindar dari tipu muslihat kemewahan dunia.

Dapat terhindar dari perbuata syetan.

Dapat menggunakan harta sesuai dengan petunjuk agama.

Tidak menjadi rakus dan tamak.

Sabar dalam menghadapi cobaan.